Komite Wasit Tolak Pimpin LSI di Bawah Tim Supervisi

AGEN BOLA – Rencana Menpora Imam Nahrawi menggulirkan Liga Super Indonesia QNB 2015 dibawah supervisi Tim Transisi tampaknya sulit terealisasi. Selain mendapatkan penolakan dari klub-klub peserta, rintangan lain bakal muncul dari unsur perangkat pertandingan.

Komite Wasit PSSI, yang bertanggung jawab menyuplai wasit dan asisten wasit di kompetisi nasional, enggan bila LSI berada di bawah nanngan Kemenpora atau supervisi Tim Transisi. Mereka ingin agar kompetisi tetap berada di bawah komando PSSI selaku federaSi sepak bola tertinggi di Tanah Air.

“Komite Wasit itukan berada di bawah PSSI. Kami berinduk kepada federasi. Jadi, kami hanya menjalankan apa yang diperintahkan PSSI. Kami bergerak berdasarkan permintaan saja. Jika tak ada permintaan, maka kami tidak memimpin,” kata Jimmy Napitupulu, anggota Komite Wasit.

Andaikan tim supervisi resmi memegang kendali LSI, dipastikan Komite Wasit tak akan menugaskan wasit-wasitnya bila tak mendapatkan perintah dari PSSI. Jadi, akan percuma jika Menpora terus bersikeras memaksakan agar LSI tetap digulirkan tapi tidak di bawah PSSI.

Pasalnya, posisi perangkat pertandingan seperti wasit dan asistennya menj adi kebutuhan primer di kompetisi. Bila Komite Wasit menolak, lantas penandingan bakal dipimpin oleh siapa?

“Hal seperri itulah yang harus dicermati oleh Menpora. Semua hal di sepak bola ada aturannya. Jika tak mematuhinya, maka akan rusak semuanya. Saya harap semua pihak mengerti akan hal itu. Sikap kami bukanlah berdasar dari rasa suka atau tidak suka dan benci atau tidak benci, kami hanya mematuhi peraturan yang sudah ada,” kata Purwanto, anggota Komite Wasit.

Terlepas dari kondisi dan sikap Komite Wasit saat ini, sebenarnya mereka sudah siap menyuplai wasit untuk memimpin pertandingan di LSI dan Divisi Utama. Sayang, ternyata kompetisi harus terhenti.

“Kami sudah menyiapkan 96 (37 wasit dan 59 asisten) wasit untuk memimpin LSI, sedangkan untuk DU ada 190 (92 wasit dan 98 asisten) wasit,” ucap Jimmy.

Selain itu, Komite wasit sudah menyiapkan inovasi baru dalam menjaga kredibilitas wasit pada musim ini. Sistem karantina wasit bakal dijalankan bila ada wasit-wasit yang dinilai kurang apik.