Schmeichel : Saya Tak Ingin Wenger Pergi Dari Inggris

Arsene Wenger yang terus dikritik beberapa musim lalu terkait dengan kemampuannya yang telah turun. Tetapi hal tersebut tidak menurut mantan penjaga gawang Manchester United, yakni Peter Schmeichel.

Wenger yang telah memasuki tahun yang ke-20 menjadi pelatih Arsenal dan juga merupakan salah satu anggota dari Premier League. Selama 20 tahun diklub asal London Utara ini. wenger pun berhasil memberikan tiga trofi Premier League dan juga enam trofi Piala FA.

Tidak hanya itu saja, Wenger pun dipuji sebab bisa menampilkan permainan yang cantik dari kaki ke kaki ataupun dikenal sebagai possesion football, pada saat inggris yang dulu masih dikenal kental dari gaya bermain kick dan rush.

Walau demikian, masa Wenger pun dianggap telah habis usai dia tidak bisa lagi membawa The Gunner bersaing dengan memperebutkan trofi juara Premier League sesudah terakhir kali pada musim 2004.

Maka sangat wajar apabila desakan terhadap Wenger untuk bisa secepatnya mundur pun makin kencang berembus dari tahun ke tahun. Makin kencangnya musim ini sebab kontrak Arsene Wenger bakal berakhir pada musim depan.

Terkait dengan rumor tentang masa depannya Arsene Wenger, Peter Schmeichel yang semasa berkarir kerap bentrok bersama Arsenal, memberikan pendapat SBOBET 365LIGA bahwa pelatih asal Prancis ini lebih baik tetap tinggal di Inggris. Masalahnya Wenger masih memiliki sesuatu yang dapat diberikan kepada Arsenal.

Saya berpikir dia sangatlah fantastis, kami berutang sangat banyak terhadapnya. Saya berpikir dia yang telah memperkenalkan cara main yang lebih bagus dan menjadi sebuah inspirasi bagi kami semuanya,” ucap Schmeichel terhadap Omnisport.

Persaingan antara Wenger dengan Sir Alex Ferguson pun membuat MU lebih bagus tentunya. Saya merasa dia telah membuat Premier League menjadi lebih bagus secara keseluruhannya dan saya tak ingin ia pergi,” lanjutnya.

Saya ingin sekali melihatnya tetap melatih disini sebab dia masih memiliki banyak hal yang dapat diberikan untuk sepakbola yang ada di Inggris,” tutupnya.